May 31, 2011

Blouse Batik Lengan Pendek

Aneka blus batik lengan pendek dengan berbagai variasi krah, variasi lengan, dan variasi warna. Cocok untuk ke pesta, jalan-jalan ke mall, bepergian, maupun santai


Code : BBLP 0401
LD : 100 cm , panjang : 68 cm, lengan pendek
Spesifikasi : krah V, variasi bross
Harga Rp 35.000 + Ongkos kirim




Code : BBLP 0402
LD : 100 cm , panjang : 64 cm, lengan pendek kerut
Spesifikasi : krah V variasi pita, kerut belakang
Harga Rp 35.000 + Ongkos kirim
Code : BBLP 0403
LD : 100 cm , panjang : 68 cm, lengan pendek kerut
Spesifikasi : krah V rebah, variasi bross
Harga Rp 35.000 + Ongkos kirim


Order 0817 439 779
Email aldes_70@yahoo.co.id
            mutiacreation@gmail.com
Blog   http://www.mutiacreation.co.cc



Blouses (Pronouced Blause or blooze) are histricly a cask style, mostly mail-like garment, that were rarely part of the fashionable woman's wardrobe until the 1890s. Before that time, they were occasionally popular for informal wear in styles that echoed peasant or traditional clothing, such as the Garibaldi shirt of the 1860s.
During the later Victorian period, blouses became common for informal, practical wear. A simple blouse with a plain skirt was the standard dress for the newly expanded female (non-domestic) workforce of the 1890s, especially for those employed in office work. In the 1900s and 1910s, elaborate blouses, such as the "lingerie blouse" (so-called because they were heavily decorated with lace and embroidery in a style formerly restricted to underwear) and the "Gibson Girl blouse" with tucks and pleating, became immensely popular for daywear and even some informal evening wear. Since then, blouses have remained a wardrobe staple and since then, so by now blouses have not ceased to be fixed in the 'poular cloakroom' style.
Blouses are often made of cotton or silk cloth and may or may not include a collar and sleeves. They are generally more tailored than simple knit tops, and may contain feminine details such as ruffles, a tie or a soft bow at the neck, or embroidered decorations.
Blouse


May 30, 2011

Tas Cantik Bahan Akar Wangi Size 23 x 9 x 19 cm



Tas gaul dengan bahan akar wangi
Tas Bahan Akar Wangi Tipe Handle (TAHK 04)
Tas Bahan Akar Wangi Tipe Tali (TATK 04)
PxLxT : 23 x 9 x 19 cm
Harga Rp 35.000  + Ongkir


Tas Cantik Bahan Lidi Size 24 x 11 x 14 cm



Tas cantik bahan dasar lidi, cocok buat kerja, ke mall, arisan
Tas Bahan Lidi Tipe Handle (TLHK 04) Kecil
as Bahan Lidi Tipe Tali Panjang (TLTK 04) Kecil
PxLxT : 24 x 10 x 14 cm
Price : IDR 30.000 + Ongkir

May 29, 2011

Tas Cantik Bahan Lidi Size 28x11x17 cm



Tas Bahan Dasar Lidi Tipe Handle (TLHB 04)
Tas Bahan Dasar Lidi Tipe Tali Pendek (TLTB 04)
PxLxT : 28 cm x 11 cm x 17 cm


Price : IDR 40.000 + Ongkir

May 26, 2011

Kemeja Pria - Kemeja Batik - Kemeja Santai - Kemeja Resmi - Kemeja Lengan Pendek

Harga : Rp 60000 + ongkos kirim
M : LD : 108 cm , panjang : 73 cm , lengan : 24 cm
L : LD : 112 cm , panjang : 74 cm , lengan : 25 cm
XL : LD : 114 cm , panjang : 74 cm , lengan : 27 cm
Pilihan : warna
Spesifikasi : satu saku di dada, prada

Order 0817 439 779
email aldes_70@yahoo.co.id
mutiacreation@gmail.com



Kemeja Pria - Kemeja Batik - Kemeja Santai - Kemeja Resmi - Kemeja Lengan Pendek












MutiacreatioN
Ukuran
M : LD : 106 cm , panjang : 73 cm , LP : 27 cm
L : LD : 110 cm , panjang : 75 cm , LP : 28 cm
XL : LD : 114 cm , panjang : 78 cm , LP : 29 cm
Harga : Rp 55000 + ongkos kirim
Pilihan : Motif , warna
Order : (+62) 817 439 779
Email : aldes_70@yahoo.co.id
           mutiacreation@gmail.com


Blus Kelelawar, Blus Bordir - Bahan Paris

Blus kelewar, blus bordir dengan bahan paris


MutiacreatioN
Ukuran
S : LD : 82/76, Panjang : 75
M : LD : 94/86, Panjang : 75
L : LD : 104/90, Panjang : 75
XL : LD : 108/92, Panjang : 84
Bahan : Paris Polos
Price : IDR 255.000
ORDER : (62) 817 439 779
Email : mutiacreation@gmail.com

May 17, 2011

:¤:~*NASEHAT PERNIKAHAN*~:¤:

Pesan inbox dari seorang sahabat Facebook yang baik, yang aku sendiri belum pernah berjumpa dengannya....Elly Rosiane...yang beliau sadur dari Muslimah Sholehah Pendamba Surga

Bismillahirrohmanirrohiim.....


♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫


♥♥ KETIKA AKAN MENIKAH janganlah mencari istri,tapi carilah ibu bagi anak-anak kita,janganlah mencari suami ,tapi carilah ayah bagi anak-anak kita
.
♥♥ KETIKA AKAN MELAMAR Anda bukan sedang meminta kepada orang tua /wali si gadis,tetapi meminta kepada Alloh melalui orang tua /wali si gadis.

♥♥ KETIKA AKAD NIKAH Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,tetapi menikah dihadapan Alloh.

♥♥ KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda ,karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakan doa mereka.

♥♥ SEJAK MALAM PERTAMA Bersyukur dan bersabarlah,Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

♥♥ SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga,tapi juga melaui semak belukar yang penuh onak dan duri.

♥♥ KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA 0LENG Jangan saling berlepas tangan,tapi sebaliknya erat berpegang tangan.

♥♥ KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK Cintailah isteri atau suami anda 100%.

♥♥ KETIKA MEMILIKI ANAK Jangan bagi cinta anda kepada suami/istri dan anak anda,tetapi cintailah istri atau suami anda 100% dan cintailah anak-anak anda masing-masing 100%.

♥♥ KETIKA EK0N0MI KELUARGA BELUM MEMBAIK Yakinlah bahwa pintu rezeki terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan istri.

♥♥ KETIKA EK0N0MI MEBAIK Jangan pernah berfikir bahwa orang akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

♥♥ KETIKA MENDIDIK ANAK Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan anda.

♥♥ KETIKA ANDA ADALAH SUAMI Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan anda.

♥♥ KETIKA ANDA ADALAH ISTRI Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut,tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak,karena orang tua yang baik adalah orang tua jujur kepada anak.

♥♥ KETIKA ANAK BERMASALAH Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerja sama denagn orang tua,yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

♥♥ KETIKA ADA PIL Jangan diminum,cukuplah suami sebagai obat
.
♥♥ KETIKA ADA WIL Jangan dituruti,cukupilah istri sebagai pelabuhan.

♥♥ KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA Pilihlah potrt keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

♥♥
KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS Gunakanlah formula 7K 1Ketaqwaan 2Kasih sayang 3Kesetiaan 4Komunikasi dialog 5Keterbukaan 6Kejujuran 7Kesabaran.

*Semoga diriku dirimu dan diri kita semua termasuk Hamba yang disayang olehNya...Aaamiiin yaa Mujiib yaa Rabbal'allamiiin...



♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫♥♫

Terima kasih sobatku.....




May 15, 2011

Ingin Bebas Kanker Sering Minum Kopi?

Sebuah penelitian baru menunjukkan, mengonsumsi lima cangkir kopi sehari dapat melindungi Anda dari serangan agresif kanker payudara. Benarkah?


Seperti diketahui, kanker payudara tidak bereaksi terhadap berbagai obat, karenanya kemoterapi sering kali menjadi satu-satunya pilihan. Kemoterapi ditakuti lantaran wanita tidak ingin penampilannya berubah buruk, misalnya risiko rambut rontok.

Para peneliti menyebutkan, mereka yang secara teratur menikmati minuman panas jauh lebih kecil kemungkinannya terkena estrogen reseptor kanker payudara negatif, terutama jika mereka minum lima cangkir atau lebih kopi dalam sehari.

Dalam studi itu, para ahli dari Institut Karolinska di Stockholm menemukan peminum kopi memiliki insiden lebih rendah dari kanker payudara dibandingkan perempuan yang jarang minum minuman. Mereka menganalisis data dari hampir 6.000 wanita yang melewati menopause.

Para wanita yang minum lima cangkir atau lebih sehari memiliki tingkat penurunan risiko kanker payudara 57% dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir sehari.

Berdasarkan laporan dalam jurnal Breast Cancer Research, para ilmuwan menyimpulkan bahwa tingginya tingkat asupan kopi per hari sangat terkait dengan penurunan signifikan secara statistik pada kanker payudara estrogen-reseptor negatif di kalangan perempuan pasca menopause.

Seperti dilansir Dailymail, para penulis juga menemukan sedikit penurunan risiko pada semua jenis kanker payudara. Walaupun kaitan ini tidak cukup signifikan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor lain seperti usia dan berat badan yang harus turut diperhitungkan.

Para peneliti menduga kopi mengandung senyawa yang memengaruhi berbagai jenis kanker payudara dengan cara berbeda. Hal ini cocok dengan temuan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko kanker payudara secara keseluruhan, meskipun para ahli mengatakan studi lebih lanjut tetap diperlukan.

Oleh Dahlia Krisnamurti




Produk Perawatan Kulit yang Sebenarnya Tak Anda Butuhkan


Tak usah kalap membeli puluhan jenis produk perawatan kulit dan rambut yang tersedia di mall. Sebenarnya, banyak produk kecantikan yang ternyata tak Anda butuhkan sama sekali. Dari pada tertipu, lebih baik baca artikel ini selengkapnya.

1. Toner
Anda mungkin terbiasa memakai toner setelah membersihkan wajah. Produk ini memang efektif untuk membersihkan sisa makeup atau sabun di wajah, dan juga mengencangkan pori-pori. Jadi, jika kulit Anda berminyak, toner memang penting. Tapi jika kulit Anda sensitif atau kering, tak pakai toner pun sebenarnya tak apa.

2. Krim dan pelembab untuk leher
Buat apa menggunakan krim khusus untuk leher? Pakai saja krim yang sama dengan yang Anda gunakan untuk wajah.

3. Masker wajah instan
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa masker wajah yang dijual di toko-toko bisa memberikan efek sesuai dengan yang dijanjikan. Lebih baik buat masker sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami.


4. Krim antiselulit
Selulit hanya bisa diatasi dengan cara hidup sehat dan olahraga teratur. Beberapa metode pijatan dan ramuan tertentu memang efektif untuk membuat selulit jadi lebih "tersembunyi", namun satu-satunya cara untuk membuatnya benar-benar hilang adalah dengan cara operasi. Jadi tak usahlah membeli krim antiselulit yang mahal.

Resep Ramuan Mujarab untuk Samarkan Selulit

5. Krim pengencang kulit
Sama seperti selulit, kulit yang bergelambir pun tak bisa diatasi dengan krim, tapi hanya bisa lewat pola hidup sehat, olahraga, atau operasi.

6. Sunblock yang lebih dari SPF 30
SPF 30 saja sebenarnya sudah cukup untuk pemakaian sehari-hari. Lagi pula, sunblock harus dipakai ulang setiap habis berenang atau setelah 1-2 jam. Jadi, SPF 30 saja sudah cukup, kecuali Anda akan beraktivitas sehari penuh di bawah terik matahari.

By Lika Aprilia Samiadi



May 12, 2011

Sejumlah Perusahaan AS di Indonesia Terlibat Transaksi Suap Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Biro Penyelidik Investigasi (FBI) Amerika Serikat (AS) menyatakan ada sejumlah perusahaan AS di Indonesia yang terlibat dalam transaksi bisnis internasional. Namun, FBI enggan menyebutkan adanya keterlibatan penyelenggara negara dari Indonesia. Menurut Kepala Unit Korupsi Internasional FBI, Gary Johnson, FBI masih terus mendalami penyelidikan terkait penyuapan yang dilakukan sejumlah perusahaan AS tersebut.
Sejumlah perusahaan itu melanggar Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) atau undang-undang milik AS yang mengatur tentang korupsi yang melibatkan warga negara asing. "Tentu saja kita tidak bisa menyebutkan nama dan jumlah yang pasti berapa perusahaan itu," kata Johnson dalam keterangan persnya di konferensi internasional bertajuk 'Pemberantasan Penyuapan pada Transaksi Bisnis Internasional' di Nusa Dua, Bali, Selasa (11/5).
Menurutnya, FBI memang tidak mengejar penyelenggara negara dari Indonesia yang terlibat dalam kasus suap itu. FBI hanya fokus untuk mengejar perusahaan AS di Indonesia yang terlibat transaksi suap itu. "Kami mengejar individu-individu pemimpin perusahaan karena mereka yang melakukan penandatanganan proyek-proyek yang terindikasi suap," ujarnya.
Selain itu, FBI juga akan mengejar pihak ketiga dalam transaksi suap itu. Namun, FBI enggan menyebutkan bentuk atau pihak mana yang menjadi perantara tersebut. Meski begitu, FBI akan melaporkan ke lembaga penegak hukum Indonesia seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika ada penyelenggara negaranya yang terlibat.
Karena, KPK telah memiliki kerjasama dengan FBI untuk penanggulangan korupsi. Menurutnya, saat ini FBI belum bisa mengumumkan ada atau tidaknya penyelenggara negara Indonesia yang terlibat. Karena, berdasarkan aturan FBI, mereka hanya mengumumkan suatu kasus ke publik setelah masuk dalam proses persidangan.
Terkait dengan hukuman kepada perusahaan AS yang terlibat suap itu, Johnson mengatakan bahwa mereka akan dikenakan hukuman denda jika mengakui terlibat dalam kasus suap itu. Namun, Johnson membantah jika hukuman denda itu dianggap sangat ringan. "Hukuman dendanya sangat besar dan bukan hukuman yang bisa diremehkan," katanya.

May 11, 2011

Cinta Laki-laki Biasa

Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi.Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap.Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.

Kamu pasti bercanda!

Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya.

Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!

Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?

Nania terkesima.

Kenapa?

Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.

Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!

Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur.Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.

Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak.

Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.

Tapi kenapa?

Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa.

Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.

Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!

Cukup!

Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?

Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak 'luar biasa'. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.

Mereka akhirnya menikah.

***

Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.

Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.

Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania.

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya.

Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!

Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.

Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!
Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?

Rafli juga pintar!
Tidak sepintarmu, Nania.

Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan.
Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.

Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.

Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu.

Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang.

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah.

Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.

Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.

Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!

Tak imbang!

Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya.

Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan!

Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.

Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.

Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.

Baru pembukaan satu.
Belum ada perubahan, Bu.
Sudah bertambah sedikit, kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan.

Sekarang pembukaan satu lebih sedikit. Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.

Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.

Masih pembukaan dua, Pak!
Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.

Bang?
Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua kehidupan.

Dokter?

Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar.

Mungkin?
Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu?
Bagaimana jika terlambat?

Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.

Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.

Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.

Pendarahan hebat!

Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.

Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka.

Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.

Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.

Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.

Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.

Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra..

Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.

Nania, bangun, Cinta?
Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.

Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,

Nania, bangun, Cinta?
Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.

Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.

Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.

Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.

Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.

Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?

Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.

Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik.

Baik banget suaminya!
Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!

Nania beruntung!
Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya.

Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!

Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama.

Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin frustrasi, merasa tak berani, merasa?

Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?

Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah mereka.. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.

Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak berfungsi
sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski karir telah direbut takdir dari tangannya.

Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.


Seperti yg diceritakan oleh seorang sahabat..

- Asma Nadia -



May 3, 2011

Webcam software senses motion, triggers alarm, captures snapshots, records video, and sends captured images by email

Broadcasting live video and sound from capture device
via web camera server application


Streaming live video and audio from capture card via webcamera computer application


Surveillance software

If you find yourself with a need to record surveillance video with a web camera over an area,

camera
computer software

may be the right choice for you. Using this software, it is possible to set up a
camera to detect motion and begin recording when it does.

Depending on your needs, the sights and sounds that are picked up by the webcam may be stored on a hard drive, or if the captured video
needs to be accessible off-site, can be webcast using the server's streaming
function to a webpage.

Depending on the quality of the webcam and the viewer's video card, the picture that is recorded may be as clear as a high-definition tv signal.
Using a setup like this, it is possible to provide a measure of protection for an area while
the economics of the situation do not justify hiring a security firm or setting up a professional monitoring system.

This

do-it-yourself approach

can save money while not compromising on protection.

New professional security application works with
any camera, IP cameras, and major capture cards.


Web camera software detects movement, sounds siren, captures snapshots, records video, and sends captured images by e-mail


Security application

has become so difficult that the typical
user who has been busy minding his business instead of pouring over electronics and ip
know-how articles can be easily overwhelmed when it comes time to install or modernize his security system.


Fortunately, there is new professional surveillance software that simplifies much of the decision making.
You don't necessarily have to get rid of a working analog closed circuit TV system in order to renew to a broadcasting
video that can be monitored from any ip connected workstation or 3G phone. Video capture cards can digitally convert the
pictures for broadcast. Until yesterday, there had been no real attempts to standardize the new Internet
cameras; every make and manufacturer functioned a tiny differently. And when you connect webcams into the
mix, finding one software to control them all was heavy.



Professional surveillance software

is now accessible that will work for any webcamera
or IP webcam and for most capture cards as well. You can monitor anything your movement
detectors are picking up at your residence or business while you can be half a world away.
The software itself may not be simple, but it can get life simpler for you.

Webcam software identifies motion, triggers
siren, captures images, records video, and sends captured images by email


Web camera software senses movement, sounds siren, captures snapshots, records video, and sends captured images by e-mail
Web cameras
are good for more than just making online conversations
more realistic. They can moreover be
an extremely helpful device
for use in residence or commercial security.

Software

is now available that can identify motion and use
it as a trigger for different procedures.


The way that
it works is to analyze the picture sent by a webcam that is either connected via USB
or via a video capture card for movement. After it picks up
that movement, it can therefore take any number of events,
including triggering an siren.

A more popular software, though, is to either
send live frames of what is happening in the field that is covered by the camera
or to even webcast by live streaming precisely what is
happening with both audio and picture. If installed furtively,
this application could even be used for stealthy surveillance.

Given the
large quantity of devices that either have a webcam connected
or can support one, this is an perfect way to inexpensively and easily protect
the region across that pc
from intrusion or burglary.

search engine optimization
Earn Money ! Affiliate Program
:: THOUGHTS ASIDE ::
How to tackle promoting a website, if you are a newcomer to the subject? The most challenging part would be finding a good service provider; someone with expertise, backed up with years of experience on the market. There are thousands of such services on the web, but we recommend Software Submit.NET search engine submission services for website owners. While being an expert in software promotion, they also have a great range of services for website owners, you do not have to sell software applications to be able to benefit from their services.
Work by: praca

Hotshort